Pengobatan homeopati di menopause

Clique em Longevid!

Pada titik tertentu, kehidupan seorang wanita (seringkali setelah 45 tahun), indung telur berhenti memproduksi hormon estrogen, sangat mempengaruhi kondisi tubuh, dan pada saat ini terdapat tidak menyenangkangejala menopause. Dokter menyarankan tidak selalu terapi hormonal tidak berbahaya, begitu sering, wanita mulai menggunakan alternatif cara, misalnya - homeopati.
Mengobati gejala menopause homeopati


Karena obat homeopati tidak mengandung estrogen, mereka tidak memecahkan masalah itu sendiri. Dampaknya terkonsentrasi pada menghilangkan gejala-gejala yang muncul saat Anda klimaks.Oleh karena itu, komplikasi menopause, seperti osteoporosis atau masalah dengan sistem kardiovaskular, dengan bantuan homeopati tidak dapat diselesaikan. Pengobatan menopause homeopati adalah untuk menghilangkan insomnia, lekas marah, depresi, serta mengurangi jumlah hot flushes.

Berbagai obat homeopati


Ada banyak obat yang memerangi gejala menopause. Hal yang paling penting untuk dilakukan di berbagai ini pilihan yang tepat sesuai dengan kasus tertentu.Dengan demikian mungkin untuk merasakan hasilnya. Spesialis praktisi homeopati percaya bahwa lebih efektif dalam klimaks obat berikut:

- "Sepia" - aktif boryueeyasya dengan pasang surut, yang memiliki efek anti-inflamasi, menormalkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, serta alat kelamin internal, obat homeopati;

- "Lyahezis" - obat homeopati yang digunakan untuk daftar besar penyakit, termasuk selama klimaks. Nya sering merekomendasikan bahwa wanita dengan perdarahan dari bagian tubuh yang berbeda, bukan membuka debit bulanan;

- "Act ratsemoza" - obat yang digunakan secara eksklusif oleh perempuan, efektif untuk nyeri haid, (normalisasi sirkulasi darah rahim dan indung telur), selama menopause, sangat efektif dalam tubuh untuk nyeri di dada, nyeri rahim parah menjalar ke punggung bawah;

- "Glonoin" - obat yang sempurna untuk wanita dengan hot flashes sering, sakit kepala parah, perasaan benjolan di tenggorokan dan tersedak, ia berupaya dengan vertigo dan tinnitus;

- "Atsidum sulfurikum" - obat yang efektif dalam kasus yang sering hot flashes (setelah datang keadaan kelelahan, berkeringat banyak, gemetar dan kelemahan);

- "Gelsemium" digunakan di hadapan kelainan organ kemih (dengan sering buang air kecil), serta menopause dan ketika wanita merasa lesu konstan, kelemahan dan flicker terbang di depan mata;

- "Pulsatilla" - cara yang digunakan untuk kondisi akut dan kronis. Baik membantu dengan pusing, kelemahan, sakit kepala, hot flashes, disertai dengan getaran tangan.

Ada juga kombinasi obat homeopati diproduksi dalam bentuk tablet dan sirup ("Remens", "Klimaktoplan" atau "Klimadinon"). Bentuk dana memiliki efisiensi maksimum dalam menopause dan menyederhanakan obat.